Kamis, 21 Mei 2009

Paijo taruna angkatan laut

Paijo adalah seorang taruna angkatan laut. Dia sedang mengikuti pendidikan militer. Namun sayangnya Paijo memiliki kelemahan mendasar untuk seorang angkatan laut, yaitu dia tidak bisa berenang. Suatu hari, akan diadakan latihan perang, dan Paijo ini turut serta dalam kegiatan ini.

Sebelum memulai latihan perang, Sang Komandan pelatih melakukan briefing terlebih dahulu. Sang komandan ini ingin mengetahui kesiapan anak-anak asuhannya. Maka ditanyalah salah seorang peserta.

Komandan : "Kamu Jono!, apa yang akan kamu lakukan jika nanti kapalmu terkena torpedo musuh..?"

Jono : "Saya akan berusaha untuk melompat dari kapal dan sekuat tenaga cepat-cepat berenang ke pulau terdekat komandannnn...!!!"

Komandan : "Bagus...bagus......"

Komandan : (Sambil melihat kearah Paijo dengan muka masam... karena komandan ini dah sering habis kesabaran ngajarin Paijo cara berenang) "Kamu Paijo...! Kalo kapalmu hancur, apa yang akan kamu lakukan, kamu kan gak bisa berenang, nanti kamu malah ngerepotin rekan rekan mu tuh...."

Paijo : "Tenang komandan, kalo kapal saya hancur diserang musuh, dan saya harus terjun ke laut, saya akan cepat-cepat menuju ke dasar laut dan berlari sekuat tenaga ke pulau terdekat komandannn.....!!"

Komandan : ....?????....

Selasa, 21 April 2009

I am Sorry

Untuk menunjukkan kekuatan dan kehebatan negara masing-masing,
maka antara Orang Amerika, Inggris, dan Israel menguji kemampuan
menggunakan panah. Dengan memanah buah apel yang ditaruh diatas
kepala orang Arab.
Orang Amerika diberikan kesempatan pertama dan berhasil membelah
buah apel menjadi dua, lalu berteriak: I am RAMBOO!
Selanjutnya, orang Inggrispun berhasil memanah buah apel hingga
terbelah menjadi empat tanpa mengenai kepala Si Arab, dengan tak mau
kalah iapun berteriak: I am ROBINHOOD!
Giliran terakhir, orang indonesia dengan santai dilepas anak panahnya
dan tepat mengenai "mata orang amerika", lalu dengan bersorak penuh kemenangan
ia berteriak: I am SORRY!

Menghisap Lampu

Pada waktu pelajaran Bahasa Indonesia di salah satu Sekolah Dasar, Ibu Guru memberikan pertanyaan kepada murid-murid untuk membuat kalimat dari kata bantu yang Ibu Guru sebutkan.
Ibu Guru : "Yah... kamu Susi buat kalimat dari kata Pelangi"
Murid Susi : "Kemarin sore sehabis hujan kami melihat pelangi"
Ibu Guru : "Bagus.... kini giliranmu Tony, buat kalimat dengan kata Telur"
Murid Tony : "Saya membeli telur di warung"
Ibu Guru : "Bagus.... nah sekarang kamu Yanto, buat kalimat dengan kata bantu Lampu"
Murid Yanto : "Ibu menghisap lampu"
Ibu Guru : "Koq bisa begitu Yanto" (sambil kebingungan)
Murid Yanto : "Iya... soalnya tadi malam Ibu bilang sama Bapak, Pak... tolong matikan lampunya nanti saya hisap"
Ibu Guru : ????????????????

Anjing yang tak terkalahkan

Zaman dulu di Inggris, ketika zaman para landlord memiliki anjing-anjing pemburu yang tangguh, tersebut seorang yang memiliki anjing dengan tinggi cuma 30cm. Saat ia berjalan-jalan, ia bertemu Sir Graham yang memiliki anjing buldog gede dan serem. “Hai, orang asing,” kata Sir Graham, ” anjingmu kecil sekali!” Orang itu menjawab,
“Oya, baiklah, kalo anjingmu bisa mengalahkan anjing ku ini dalam 15 detik, kau kuberi 1000 keping emas.” Dan mereka mengadu anjingnya.
Setelah 10 detik, darah berceceran dimana-mana. Si buldog hancur.
Dan orang itu menerima 1000 keping emas dari pemilik buldog.
Setelah berjalan sebentar, ia bertemu Sir John yang memiliki anjing blasteran herder dan serigala. Kali ini pun ia menantang anjing serigala itu dengan waktu 20 detik dan taruhan 5000 keping emas.
Anjing hereder itu hancur dalam 15 detik. Ketika ia akan pergi, Sir John menyarankannya untuk menemui raja yang memiliki anjing terkuat di seantero kerajaan. Lalu orang asing itu pun menemui Raja dan menantang anjingnya dengan taruhan 10000 keping emas. Lagi-lagi anjing lawan dihancurkan. Terheran-heran, raja bertanya,” Hebat sekali, anjing apa ini dan bagaimana kau melatihnya?” Orang asing itu menjawab, “Oh, latihannya biasa-biasa saja, dan rasnya pun saya sendiri kurang jelas.
Tapi kalo gak salah, sebelum ekornya dipotong dan diberi kuping-kupingan, namanya buaya.”

Orang sumbing ML

Alkisah ada 2 orang pengemis yang kebetulan sama-sama sumbing... karena udah ngebet dua-duanya pun melakukan penetrasi di sudut komplek...

Cowok : "ayang, em ey yu" (sayang ML yuk)
Cewek : "iap ni, wahukin yah yang...." (udah telanjang...)

blesss... akhirnya masuk deh tuh mr P ke ms V nya si cewek...

Cewek : "aahhhh, ahhhh, ahhhhh......."
Cowo : "Ohhh, ohhhh, ohhhhh enyak yang... enyak..."

Trus 10 menit kemudian cewek sambil berbisik namun setengah teriak...

Cewek : "Bang, oyang bang..."
Cowok : "Iyah ayang...."

Cewek : "Bang... oyang....."
Cowok : "iyah ayang, ni lg oyang..."

Tiba-tiba.. "PLAK"!!!!

Cewek : "Ada oyang gobyog....!!!! (sambil nunjuk-nunjuk satpam yang lagi ngeliatin mereka berdua dari belakang)

Unjuk taring 3 vampire

Pada suatu hari 3 orang vampir lagi unjuk taring atas kehebatannya masing-masing dalam hal menghisap darah dan membunuh mangsa.
vampir pertama : “kebetulan nih malem dingin banget, gue jadi laper neh”
vampir kedua : “gimana kalo kita adu kekuatan, sapa yang paling cepet ngisep darah”
vampir pertama : “okeh…!!!” “gue duluan” ( lalu…whuuusssss…vampir pertama melesat..gak lama, selang lima menit dia kembali lagi dengan muka penuh darah dan sambil berkata.. ) ”lo liat gak kota dibawah sono??” “semua penduduknya udah pada tewas, gue isep darahnya”
vampir kedua : “aahh, belom seberapa, neh liat gue..” ( dan vampir kedua pun melesat tajam..selang tiga menit, diapun kembali dengan wajah belepotan darah, sambil berkata…) “lo liat kampung dibawah sana?? semua penduduknya dah pada tewas gue isep darahnya!!”
vampir ketiga : “aahh kecil, neh liat gue!!” ( vampir ketiga pun terbang melesat tajam… dan gak sampe satu menit dia udah kembali dengan darah diseluruh muka… dan dia berkata ) “lo liat tiang listrik dibawah sono??”
vampir pertama & vampir kedua : “iya..iya liat…”
vampir ketiga : “sialaaan……gue yang kagak liat!!@#$%^&”
vampir pertama & vampir kedua : “ dasar…..vampire bloon……”

Marini Sexy

MARINI, pegawai sebuah kantor swasta asing pagi itu mau berangkat kerja dan lagi menunggu bus kota di mulut gang rumahnya.
Seperti biasa pakaian yang dikenakan cukup ketat, roknya semi-mini, sehingga bodinya yang seksi semakin kelihatan lekuk likunya.
Bus kota datang, Marini berusaha naik lewat pintu belakang, tapi kakinya kok tidak sampai di tangga bus.
Menyadari keketatan roknya, tangan kiri menjulur ke belakang untuk menurunkan sedikit resleting roknya supaya agak longgar.
Tapi, ugh, masih juga belum bisa naik. Ia mengulangi untuk menurunkan lagi resleting roknya. Belum bisa naik juga ke tangga bus.
Untuk usaha yang ketiga kalinya, belum sampai dia menurunkan lagi resleting roknya, tiba-tiba ada tangan kuat mendorong pantatnya dari belakang sampai Marini terloncat dan masuk ke dalam bus.
Marini melihat ke belakang ingin tahu siapa yang mendorongnya, ternyata ada pemuda gondrong yang cengar-cengir melihat Marini.
“Hei, kurang ajar kau. Berani-beraninya nggak sopan pegang-pegang pantat orang!”
Si pemuda menjawab kalem, “Yang nggak sopan itu situ, Mbak. Masak belum kenal berani-berani menurunkan resleting celana gua.”